1. Pengertian
Skrining (screening) adalah deteksi
dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi penyakit atau
kelainan secara klinis belum jelas dengan menggunakan test, pemeriksaan atau
prosedur tertentu yang dapat digunakan secara cepat untuk membedakan
orang-orang yang kelihatannya sehat tetapi sesunguhnya menderita suatu
kelainan.
Test skrining dapat dilakukan dengan
:
· Pertanyaan
(anamnesa)
· Pemeriksaan
fisik
· Pemeriksaan
laboratorium
2. Tujuan
skrining dan deteksi dini
Skrining bertujuan untuk mengurangi
morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus
yang ditemukan. Program diagnosis dan pengobatan dini hampir selalu diarahkan
kepada penyakit yang tidak menular seperti kanker, diabetes mellitus, glaucoma,
dan lain-lain.
3. Persyaratan
skrining
Menurut Wilson and Jungner (1986)
persyaratan skrining antara lain :
· Masalah
kesehatan atau penyakit yang diskrining harus merupakan masalah kesehatan yang
penting.
· Harus
tersedia pengobatan bagi pasien yang terdiagnosa setelah proses skrining.
· Tersedia
fasilitas diagnosa dan pengobatan.
Contoh program skrining :
· Phenylketonuria
(PKU) adalah skrining kelainan bawaan metabolisme phenylalanin yg diakibatkan
kerusakan aktifitas enzim phenylalanin-hidroxylase. Penyakit ini muncul pd usia
3-6 bln dan ditandai oleh keterlambatan perkembangan bayi
· Test
gangguan pendengaran pada bayi harus dilakukan sebelum bayi berusia 8 bulan.
· Test
Papanicolaou-smear (PAP SMEAR) untuk skrining kanker serviks,
· Skrining donor
darah untuk mendeteksi HIV.
· Mammography
dan pemeriksaan fisik untuk skrining kanker payudara pada wanita diatas 50
tahun.
· Pemeriksaan
alpha-fetoprotein untuk skrining kerusakan (defek) syaraf.
Sepuluh juta orang di dunia terdiagnosis mengidap kanker
setiap tahunnya. Diperkirakan angka ini akan meningkat menjadi 15 juta orang di
tahun 2020. Di Indonesia, kanker menduduki peringkat ke lima penyebab kematian
terbanyak.
Ada 4 kanker utama pada perempuan yang perlu di ketahui, antara lain:
- Kanker
Payudara
- Kanker
Serviks (Kanker Leher Rahim)
- Kanker
Ovarium (Kanker Indung Telur)
- Kanker
Endometrium (Kanker Badan Rahim)
1. Kanker
Payudara
Adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
payudara. Kanker ini menyebabkan kematian enam juta penderitanya setiap tahun,
atau mencapai 12% dari seluruh kasus kanker payudara di dunia.
Faktor Resiko
- Faktor genetik
- Usia di atas 50 tahun
- Pernah menderita kanker payudara
- Riwayat keluarga dengan kanker payudara
- Pernah menderita penyakit payudara non-kanker
- Haid pertama sebelum usia 12 tahun
- Menopause setelah usia 55 tahun
- Kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau
belum pernah hamil
- Pemakaian terapi hormon
- Obesitas pasca menopause
- Merokok dan konsumsi alkohol
- Paparan bahan kimia
- Riwayat radiasi / penyinaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar